Diberdayakan oleh Blogger.

Pengikut

Jam


Profil Lebron James

pebasket profesional asal Amerika Serikat, yang saat ini berada dalam puncak karirnya. Lebron James bisa dibilang sebagai pebasket dengan penghasilan terbanyak saat ini. Cepat, Kuat, dan pandai meliuk dalam menerobos lawan membuat Lebron James dijuluki King James. Dengan kelebihannya tersebut membuat pebasket berpostur tubuh 2,03m ini, kerap dipanggil timnas Basket Amerika dalam melakoni event-event dunia seperti Olimpiade, dll. Bagi kamu penggemar dari Lebron James, pada kesempatan kali ini Gudang Biodata akan memberikan Biodata Olahragawan kelahiran Minggu, 30 Desember 1984 di Ohio ini. Langsung saja kita simak Biodata dan perjalanan karir dari Lebron James.


Profil dan Biodata Pebasket Lebron James


Nama Lengkap   : Lebron James
Lahir                  : Minggu, 30 Desember 1984 di Ohio
Zodiak                : Capricorn
Posisi                  : Small Forward
Tinggi/ Berat        : 2,03 m/ 109,1 kg 
Perjalanan Karir 

Spesialis triple-double yang jago bola pantul. Di usia 18 tahun sudah teken kontrak US$ 90 juta. Jika Kobe Bryant disebut-sebut sebagai The Next Michael Jordan. Maka, LeBron James adalah The Next Kobe.
Dia adalah salah satu sihir lapangan basket. Atletis, kuat dan cepat. Kemahirannya dalam meliuk-liukkan badan menerabas pertahanan lawan membuatnya digelar King James.
Memakai seragam klub Cleveland Cavaliers di Liga National Basketball Association (NBA), pebasket professional Amerika Serikat ini bernama lengkap LeBron Raymone James.
James terkenal sebagai jago bola pantul (rebounder) meski posisinya hanya small forward, bukan power forward atau center. Kehebatannya dalam mengaduk-aduk permainan lawan sudah muncul kala dia duduk di bangku SMA di Ohio, sehingga dia memperoleh gelar "Mr. Basketball".
Sejak itu media massa di negeri Paman Sam itu sudah menyebutnya sebagai pebasket masa depan NBA. Tabalan ini muncul saat James masih menjalani tahun kedua (sophomore) di SMA St. Vincent-St. Mary.
Di usia 18 tahun, James sudah memuncaki daftar NBA Draft 2003 yang menjadi hak Cavaliers. Koceknya pun menggelembung. Perusahaan sepatu Nike mengontraknya US$ 90 juta, padahal dia belum menjalani karier professional.
Berposisi small forward, James bertabur rekor termuda sejak bermain di NBA. Ia menjadi debutan terbaik NBA (Rookie of the Year) musim 2003-04. Lalu, MVP NBA musim 2008-2009. Juga All-NBA and dan All-Star setiap musim sejak 2005.
Kredit terbaik buat King James yakni ketika meloloskan Cavs ke playoff secara berturut-turut dari 2006 sampai 2009. Pada 2007, bahkan Cavaliers menjejak final Wilayah Timur (Eastern Conference) kali pertama sejak 1992, juga final NBA kali pertama sepanjang sejarah. James juga menjadi anggota tim nasional bola basket AS yang memenangi medali perunggu di Olimpiade 2004 dan 2008.
Kini, James menegaskan dirinya sebagai spesialis triple-double, dengan torehan rata-rata 27,5 poin, 6,7 assists dan 7 rebounds per game dalam karirnya. Sampai musim 2009-10, ia telah mencetak 31 triple-doubles dalam karirnya. 27 kali dicetak di musim reguler dan empat selama playoff atau postseason.
Pada musim 2005-06, James memimpin perolehan tembakan tiga angka (three point). Kemampuan LeBron acapkali disepadankan dengan legenda NBA macam Oscar Robertson, Magic Johnson, dan Michael Jordan. Juga rivalnya beda generasi, Kobe Bryant.
Sayangnya, James kurang memiliki kemampuan bertahan. Tapi, kelemahan ini mampu ditutupinya pada musim 2008-09 kala ia masuk NBA All-Defensive Team. Musim ini, ia berada di posisi runner up dalam voting Defensive Player of the Year.
Alih Generasi Sempurna
Menjejaki Planet NBA lewat ‘jalur khusus' tanpa Liga Universitas alias NCAA, mengindentikkan LeBron James dengan pendahulunya, Kobe Bryant. James tumbuh menjadi pencetak poin andal alias top skorer NBA. Kedua pebasket ini beda generasi. Kobe menginjakkan kaki di NBA pada 1996, sedangkan James tujuh tahun kemudian.
Jika Bryant mewarisi tongkat kepopuleran dari Michael Jordan, maka LeBron dalam beberapa tahun lagi akan melepaskan diri dari bayang-bayang Kobe yang telah berusia 32 tahun.
Bedanya, Kobe tak sempat mencicipi kehebatan Jordan dalam satu lapangan. Sedangkan James masih bisa menjajal ketangguhan sang senior. Rivalitas beda generasi ini mulai memanas dalam dua tahun terakhir.
Saat Bryant comeback dan menjadi MVP Reguler 2008, James lah Top Skorer nya. Saat James mewarisi gelar Kobe dengan menjadi MVP Reguler 2008, Bryant membawa Los Angeles Lakers menjadi kampiun NBA alias cincin keempat buatnya, serta MVP Final NBA.
Benar-benar alih tongkat generasi yang sempurna. Kedua megabintang ini saling menginspirasi dan memotivasi.
Lalu, kapan giliran James menjadi yang terbaik dengan meraih trofi NBA? Tampaknya tak sampai lima musim lagi. Jika tidak, curriculum vitae indah LeBron akan tercoreng. Pasalnya, rekan seangkatannya yang juga sering disebut sebagai The Next Kobe, Dwayne Wade telah mengangkat trofi NBA 2006.

zwani.com myspace graphic comments